Assalamualaikum kawan
Selamat pagi
Oke hari ini saya akan berbagi cerita tentang pengalaman belajar lapangan atau yang biasa dikenal dengan PBL. Bagi mahasiswa kesehatan khususnya kesehatan masyarakat pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya PBL. Nah PBL atau pengalaman belajar lapangan ini merupakan bagian dari mata kuliah di fakultas Kesehatan Masyarakat yang terdiri dari 6 sks, dimana 6 sks ini dibagi lagi menjadi 3 tahap PBL yakni PBL I, II dan III. Jadi mahasiswa kesehatan masyarakat yang memprogram mata kuliah ini, akan dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari beberapa orang, yang kemudian akan ditempatkan di desa tertentu.Tujuan dari pelaksanaan PBL ini adalah untuk mendapatkan kemampuan profesional dari seorang sekesehatan masyarakat.
Jadi pada PBL I, kita sebagai mahasiswa dilatih untuk bisa melihat masalah yang ada di dalam masyarakat. Karena masyarakat yang terlihat sehat , belum tentu benar-benar sehat. Inilah yang dinamakan fenomena gunung es, terkadang prevalensi kejadian suatu penyakit dimasyarakat hanya terlihat sedikit, tetapi sebenarnya masih banyak yang belum terdeteksi karna kurangnya kepedulian akan kesehatan. Oleh karena itu, pada PBL satu kita melakukan survei terhadap lingkungan masyarakat dan melakukan wawancara. Untuk apa itu? Untuk mengenali bagaimana karakteristik dari masyarakat itu sendiri, mengidentifikasi masalah-masalah kesehatan yang ada dimasyarakat, dan bersama-sama dengan masyarakat untuk menetapkan prioritas masalah.
Nah ini dokumentasi kami pada saat PBL I Kelompok 3 Desa Labotoy Kec. Kapoiala
|
Pengambilan Data Primer |
Tujuan
dari pelaksanaan kegiatan tersebut untuk mengetahui data dasar masyarakat
seperti karakterisktik masyarakat, perilaku kesehatan. Selain itu kami juga,
melakukan pengambilan data sekunder pada instansi terkait didesa tersebut
meliputi data mengenai angka kesakitan dan kematian , pola penyakit yang sering
muncul, dan penggunaan fasilitas kesehatan. Selain data kesehatan ,
data umum seperti letak geografis dan keadaan sosial budaya didaerah
setempat.
|
Rapat bersama aparat desa |
Analisis data dilakukan setelah melakukan pengambilan data primer dan data sekunder di masyarakat. Hasil analisis data tersebut kemudian kami paparkan kepada masyarakat pada saat rapat bersama aparat desa . Tak lupa juga kami melakukan diskusi mengenai kebiasaan masyarakat, perilaku kesehatan, kondisi lingkungan, pemanfaatan fasilitas kesehatan, angka kesakitan dan angka kematian karena suatu penyakit, konsisi sosial dan ekonomi. Poin penting yang dibahas pada saat rapat bersama warga desa pada PBL I adalah membahas tentang masalah-masalah yang ada di masyarakat dan menentukan prioritas masalah yang akan diatasi.
PBL II kami mulai membuat jadwal pelaksanaan program diantaranya waktu pelaksanaan, sasaran program dan tujuan dari program itu sendiri. Kemudian membuan desain atau model program tersebut dan selanjutnya melakukan pertemuan dengan masyarakat dan instansi terkait untuk menyepakati program dan waktu pelaksanaannya. Yang perlu diingat, dalam pelaksanaan PBL ini, kita harus mengusahaakan agar masyarakat dan instansi terkait selalu terlibat dalam pelaksanaan program.
|
Penyuluhan PHBS Rumah Tangga |
|
Penyuluhan PHBS Sekolah Dasar |
Setelah melaksanakan program-program yang telah direncanakan maka selanjutnya adalah PBL III dimana mahasiswa PBL melakukan evaluasi terhadap program yang telah dilaksanakan. Evaluasi inilah yang menentukan apakah intervensi yang dilakukan pada PBL II sudah berhasil atau tidak. HAl ini bisa dilihat dari indikator keberhasil, apakah sudah mencapai atau belum. Selain itu, tidak lupa juga bahwa pada PBL I, II dan III mahasiswa PBL membuat laporan sebagai bahan pertanggungjawaban kegiatan yang telah dilaksanakan.
|
Foto bersama adik-adik di SD Labotoy |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar