Salah
satu makanan tradisional pada suku Muna adalah cucuru atau biasa kita disebut
dengan kata cucur. Cucur adalah makanan yang cukup populer pada suku Muna dan
dapat dimakan oleh seluruh kalangan masyarakat tanpa terkecuali.
Cara pembuatannya yaitu iris gula merah, kemudian campur dengan tepung diaduk dengan air sampai encer dan merata, dan ditambah dengan telur. Selanjutnya, bahan digoreng dengan menggunakan kuali kecil, jadi sekali menggoreng satu biji cucur yang jadi. Selain itu, cucur biasanya digunakan sebagai makanan pelengkap untuk haroa pada saat hari raya, acara-acara syukuran, hajatan atau disebut dengan istilah baca-baca. Makanan cucur ini tidak disajikan sendiri dalam haroa ini tetapi disajikan bersama-sama kelengkapan lainnya seperti pisang, mbalo-mbalo, srikaya, lapa-lapa, telur singanga, khaglule dan lain sebagainya.
Cara pembuatannya yaitu iris gula merah, kemudian campur dengan tepung diaduk dengan air sampai encer dan merata, dan ditambah dengan telur. Selanjutnya, bahan digoreng dengan menggunakan kuali kecil, jadi sekali menggoreng satu biji cucur yang jadi. Selain itu, cucur biasanya digunakan sebagai makanan pelengkap untuk haroa pada saat hari raya, acara-acara syukuran, hajatan atau disebut dengan istilah baca-baca. Makanan cucur ini tidak disajikan sendiri dalam haroa ini tetapi disajikan bersama-sama kelengkapan lainnya seperti pisang, mbalo-mbalo, srikaya, lapa-lapa, telur singanga, khaglule dan lain sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar