1. Normally Well adalah keadaan dimana
individu merasa baik, wajar, biasa-biasa
tidak ada gangguan apapun, dan dalam keadaan sehat.
Contoh :
Orang yang sehat secara mental,
fisik, dan sosial serta produktif secara ekonomi.
a)
Psikologis
Dilihat dari sisi psikologis, normally
dianggap “Baik” karena pikirannya sehat tercermin dari cara berpikir atau jalan
pikiran, emosionalnya sehat tercermin dari kemampuan seseorang untuk
mengekspresikan emosinya, misalnya takut, gembira, kuatir, sedih dan
sebagainya. Kemudian spiritual sehat tercermin dari cara seseorang dalam
mengekspresikan rasa syukur, pujian, kepercayaan dan sebagainya terhadap
sesuatu di luar alam fana ini, yakni Tuhan Yang Maha Kuasa (Allah SWT dalam agama Islam). Misalnya sehat
spiritual dapat dilihat dari praktik keagamaan seseorang.
b)
Medis
Dilihat dari sisi medis, normally
dianggap “Baik” karena sesorang tidak merasa dan mengeluh sakit atau tidak
adanya keluhan dan memang secara objektif tidak tampak sakit. Semua organ tubuh
berfungsi normal atau tidak mengalami gangguan apa-apa.
c)
Sosial
Dilihat dari sisi sosial, normally
dianggap “Baik” karena seseorang mampu berhubungan dengan orang lain atau
kelompok lain secara baik, tanpa membedakan ras, suku, agama
atau kepercayan, status sosial, ekonomi,
politik, dan sebagainya, serta saling toleran dan menghargai.
2.
Pessimistic adalah keadaan individu
dimana suasana hati dan pikirannya yang mengarahkannya untuk menghadapi semua
sisi negatif, mengharapkan yang terburuk dari suatu peristiwa, kondisi, pemikiran
dan lain-lain. Kecenderungan untuk bersikap tetap berharap akan terjadinya
sesuatu yang menyenangkan walaupun mengalami hal-hal yang tidak menyenangkan.
Contoh
:
Memberi
gelar yang buruk kepada diri sendiri. Suatu ketika anda mengerjakan sesuatu dan
hasilnya adalah gagal. Sebagai contoh, anda gagal dalam mengerjakan soal
matematika sehingga hanya mendapatkan nilai 4 dari maksimal nilai 10. Lalu anda
mengatakan pada diri sendiri (memberikan gelar) bahwa “saya bodoh.” Tanpa
disadari anda telah memberi “makan” kepada otak bawah sadar anda bahwa anda
bodoh, yang hal ini akan semakin menguatkan otak bawah sadar anda untuk
mempengaruhi alam sadar anda bahwa anda bodoh.
a)
Psikologis
Pessimistic dilihat dari sisi psikologis dikatakan
“Sakit” karena merupakan salah satu ciri yang paling mencolok atau gejala
penyakit dikenal sebagai depresi.
b)
Medis
Dilihat dari sisi medis, pessimistic
dikatakan “Baik” karena keadaan individu dalam keadaan baik, tidak ada keluhan dan memang secara objektif
tidak tampak sakit. Semua organ tubuh berfungsi normal atau tidak mengalami
gangguan.
c)
Sosial
Dilihat dari sisi sosial, pessimistic
dikatakan “Baik” karena meskipun secara psikologis dia sakit tetapi belum tentu
mengakibatkan perubahan perannya dalam masyarakat, misalnya dia masih bisa
berinteraksi dan bekerja sama dengan orang lain.
3. Socially
ill
Contoh :
Tawuran antar pelajar atau bentrok
antar warga
a)
Psikologis
Dilihat
dari sisi psikologisnya, socially dikatakan “Baik” karena kejiwaannya tidak
terganggu dan tidak ada beban dalam pikirannya.
b)
Medis
Dilihat
dari sisi psikologisnya, socially dikatakan “Baik” karena secara fisik tidak
terganggu jasmaninya.
c)
Sosial
Dilihat
dari sisi psikologisnya, socially dikatakan “Sakit” karena individu memiliki
konflik dengan individu yang lain dan tidak ada hubungan yang baik antara satu
dengan yang lain.
4. Hypochondriacal
adalah keadaan dimana individu merasa takut mengalami penyakit serius yang
mengancam jiwa dan merasa dirinya mengalami penyakit tertentu dengan gejala
yang dialaminya.
Contoh :
·
Anda mungkin percaya bahwa tubuh Anda
sesekali nyeri berarti Anda merasa terkena kanker.
·
Anda lupa meletakkan mana kunci
mobil berarti Anda berkayikanan bahwa Anda mengalami penyakit Alzheimer.
a)
Psikologis
Dilihat dari sisi psikologis,
hypochondriacal dikatakan “Sakit” karena sering mengalami kecemasan dan
ketakutan serta kesedihan yang tidak jelas. Keyakinan yang mungkin keliru itu
kemudian mmembuat sedih penderita dan takut untuk ke berkonsultasi ke dokter.
b)
Medis
Dilihat dari sisi medis, hypochondriacal
dikatakan “Baik” karena yang membuatnya cemas, takut hanyalah pikirannya
(kondisi psikologisnya) sedangkan keadaan individu dalam keadaan baik, tidak ada keluhan dan memang secara objektif
tidak tampak sakit. Semua organ tubuh berfungsi normal atau tidak mengalami
gangguan.
c)
Sosial
Dilihat dari sisi sosialnya,
hypochondriacal “Sakit” karena kecemasannya yang berlebihan dapat mengganggu
ketenangan orang lain.
5. Medically
Contoh :
Orang yang mengalami kelumpuhan.
a)
Psikologis
Dilihat
dari sisi psikologisnya, medically dikatakan “Baik” karena dia masih bisa berpikir
dengan baik, bisa mengontrol emosionalnya.
b)
Medis
Dilihat
dari sisi psikologisnya, medically dikatakan “Sakit” karena salah satu bagian
dari tubuhnya tidak bisa berfungsi dengan baik.
c)
Sosial
Dilihat
dari sisi psikologisnya, medically dikatakan “Baik” karena walaupun memiliki
kekurangan dia masih diterima dimasyarakat.
6.
Martyr adalah keadaan dimana individu
memiliki sikap rela mati atau rela berkorban secara berlebihan.
Contoh :
Orang yang rela melakukan
transplantasi organ tubuhnya demi orang yang dia sayang.
a)
Psikologis
Dilihat
dari sisi psikologisnya, marityr dikatakan “Sakit” karena dalam jiwanya ada
beban, memiliki banyak pikiran, dalam dirinya bergejolak dan perasaaannya tidak
tenang
b)
Medis
Dilihat
dari sisi psikologisnya, marityr dikatakan “Sakit” karena sudah kehilangan
salah satu organ penting dari tubuhnya sehingga memungkinkan munculnya
penyakit-penyakit baru.
c)
Sosial
Dilihat
dari sisi psikologisnya, marityr dikatakan “Baik” karena dengan melakukan
transplantasi dia sudah bisa menolong orang lain walaupun harus mengorbankan
dirinya.
7.
Optimistic adalah keadaan dimana
individu selalu percaya diri dan berpandangan/berpengharapan baik dalam segala hal,
bahkan dalam situasi sangat sulit.
Contoh
:
a)
Psikologis
Dilihat
dari sisi psikologisnya, optimistic dikatakan “Baik” karena kejiwaannya tidak
terganggu dan tidak ada beban dalam pikirannya.
b)
Medis
Dilihat
dari sisi psikologisnya, optimistic dikatakan “Sakit” karena
c)
Sosial
Dilihat
dari sisi psikologisnya, optimistic dikatakan “Sakit” karena
8. Seriously
ill
Contoh :
Orang yang menderita penyakit TBC.
a)
Psikologis
Dilihat dari sisi psikologisnya, seriously ill
dikatakan “Sakit” karena jiwanya yang tidak tenang karena penyakit yang
diderita, banyak beban pikirannya, adanya ketakutan akan penyakitnya.
b)
Medis
Dilihat dari sisi psikologisnya,
seriously ill dikatakan “Sakit” karena kesehatannya mengalami gangguan.
c)
Sosial
Dilihat
dari sisi psikologisnya, seriously ill dikatakan
“Sakit” karena dia sudah tidak bisa menjalankan tugas-tugasnya dilingkungan
tempat tinggal ataupun tempat kerja secara maksimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar