Pages

Kamis, 29 November 2012

Status Kesehatan Individu-Mata Kuliah Antropologi

1.   Normally Well adalah keadaan dimana individu merasa baik, wajar, biasa-biasa  tidak ada gangguan apapun, dan dalam keadaan sehat.
Contoh :
Orang yang sehat secara mental, fisik, dan sosial serta produktif secara ekonomi.
a)         Psikologis
Dilihat dari sisi psikologis, normally dianggap “Baik” karena pikirannya sehat tercermin dari cara berpikir atau jalan pikiran, emosionalnya sehat tercermin dari kemampuan seseorang untuk mengekspresikan emosinya, misalnya takut, gembira, kuatir, sedih dan sebagainya. Kemudian spiritual sehat tercermin dari cara seseorang dalam mengekspresikan rasa syukur, pujian, kepercayaan dan sebagainya terhadap sesuatu di luar alam fana ini, yakni Tuhan Yang Maha Kuasa (Allah SWT dalam agama Islam). Misalnya sehat spiritual dapat dilihat dari praktik keagamaan seseorang.
b)        Medis
Dilihat dari sisi medis, normally dianggap “Baik” karena sesorang tidak merasa dan mengeluh sakit atau tidak adanya keluhan dan memang secara objektif tidak tampak sakit. Semua organ tubuh berfungsi normal atau tidak mengalami gangguan apa-apa.
c)         Sosial
Dilihat dari sisi sosial, normally dianggap “Baik” karena seseorang mampu berhubungan dengan orang lain atau kelompok lain secara baik, tanpa membedakan ras, suku, agama atau kepercayan, status sosial, ekonomi, politik, dan sebagainya, serta saling toleran dan menghargai.

2.      Pessimistic adalah keadaan individu dimana suasana hati dan pikirannya yang mengarahkannya untuk menghadapi semua sisi negatif, mengharapkan yang terburuk dari suatu peristiwa, kondisi, pemikiran dan lain-lain. Kecenderungan untuk bersikap tetap berharap akan terjadinya sesuatu yang menyenangkan walaupun mengalami hal-hal yang tidak menyenangkan.
Contoh :
Memberi gelar yang buruk kepada diri sendiri. Suatu ketika anda mengerjakan sesuatu dan hasilnya adalah gagal. Sebagai contoh, anda gagal dalam mengerjakan soal matematika sehingga hanya mendapatkan nilai 4 dari maksimal nilai 10. Lalu anda mengatakan pada diri sendiri (memberikan gelar) bahwa “saya bodoh.” Tanpa disadari anda telah memberi “makan” kepada otak bawah sadar anda bahwa anda bodoh, yang hal ini akan semakin menguatkan otak bawah sadar anda untuk mempengaruhi alam sadar anda bahwa anda bodoh.
a)         Psikologis
       Pessimistic dilihat dari sisi psikologis dikatakan “Sakit” karena merupakan salah satu ciri yang paling mencolok atau gejala penyakit dikenal sebagai depresi.
b)        Medis
       Dilihat dari sisi medis, pessimistic dikatakan “Baik” karena keadaan individu dalam keadaan baik,  tidak ada keluhan dan memang secara objektif tidak tampak sakit. Semua organ tubuh berfungsi normal atau tidak mengalami gangguan.
c)         Sosial
       Dilihat dari sisi sosial, pessimistic dikatakan “Baik” karena meskipun secara psikologis dia sakit tetapi belum tentu mengakibatkan perubahan perannya dalam masyarakat, misalnya dia masih bisa berinteraksi dan bekerja sama dengan orang lain.

3.      Socially ill
Contoh :
Tawuran antar pelajar atau bentrok antar warga
a)         Psikologis
Dilihat dari sisi psikologisnya, socially dikatakan “Baik” karena kejiwaannya tidak terganggu dan tidak ada beban dalam pikirannya.

b)        Medis
Dilihat dari sisi psikologisnya, socially dikatakan “Baik” karena secara fisik tidak terganggu jasmaninya.

c)         Sosial
Dilihat dari sisi psikologisnya, socially dikatakan “Sakit” karena individu memiliki konflik dengan individu yang lain dan tidak ada hubungan yang baik antara satu dengan yang lain.

4.      Hypochondriacal adalah keadaan dimana individu merasa takut mengalami penyakit serius yang mengancam jiwa dan merasa dirinya mengalami penyakit tertentu dengan gejala yang dialaminya.
Contoh :
·           Anda mungkin percaya bahwa tubuh Anda sesekali nyeri berarti Anda merasa terkena kanker.
·           Anda lupa meletakkan  mana kunci mobil berarti Anda berkayikanan bahwa Anda mengalami penyakit Alzheimer.
a)         Psikologis
Dilihat dari sisi psikologis, hypochondriacal dikatakan “Sakit” karena sering mengalami kecemasan dan ketakutan serta kesedihan yang tidak jelas. Keyakinan yang mungkin keliru itu kemudian mmembuat sedih penderita dan takut untuk ke berkonsultasi ke dokter.
b)        Medis
Dilihat dari sisi medis, hypochondriacal dikatakan “Baik” karena yang membuatnya cemas, takut hanyalah pikirannya (kondisi psikologisnya) sedangkan keadaan individu dalam keadaan baik,  tidak ada keluhan dan memang secara objektif tidak tampak sakit. Semua organ tubuh berfungsi normal atau tidak mengalami gangguan.
c)         Sosial
Dilihat dari sisi sosialnya, hypochondriacal “Sakit” karena kecemasannya yang berlebihan dapat mengganggu ketenangan orang lain.
5.      Medically
Contoh :
Orang yang mengalami kelumpuhan.
a)         Psikologis
Dilihat dari sisi psikologisnya, medically dikatakan “Baik” karena dia masih bisa berpikir dengan baik, bisa mengontrol emosionalnya.
b)        Medis
Dilihat dari sisi psikologisnya, medically dikatakan “Sakit” karena salah satu bagian dari tubuhnya tidak bisa berfungsi dengan baik.
c)         Sosial
Dilihat dari sisi psikologisnya, medically dikatakan “Baik” karena walaupun memiliki kekurangan dia masih diterima dimasyarakat.

6.      Martyr adalah keadaan dimana individu memiliki sikap rela mati atau rela berkorban secara berlebihan.
Contoh :
Orang yang rela melakukan transplantasi organ tubuhnya demi orang yang dia sayang.
a)         Psikologis
Dilihat dari sisi psikologisnya, marityr dikatakan “Sakit” karena dalam jiwanya ada beban, memiliki banyak pikiran, dalam dirinya bergejolak dan perasaaannya tidak tenang
b)        Medis
Dilihat dari sisi psikologisnya, marityr dikatakan “Sakit” karena sudah kehilangan salah satu organ penting dari tubuhnya sehingga memungkinkan munculnya penyakit-penyakit baru.
c)         Sosial
Dilihat dari sisi psikologisnya, marityr dikatakan “Baik” karena dengan melakukan transplantasi dia sudah bisa menolong orang lain walaupun harus mengorbankan dirinya.

7.      Optimistic adalah keadaan dimana individu selalu percaya diri dan berpandangan/berpengharapan baik dalam segala hal, bahkan dalam situasi sangat sulit.
Contoh :
a)         Psikologis
Dilihat dari sisi psikologisnya, optimistic dikatakan “Baik” karena kejiwaannya tidak terganggu dan tidak ada beban dalam pikirannya.
b)        Medis
Dilihat dari sisi psikologisnya, optimistic dikatakan “Sakit” karena

c)         Sosial
Dilihat dari sisi psikologisnya, optimistic dikatakan “Sakit” karena

8.      Seriously ill
Contoh :
Orang yang menderita penyakit TBC.
a)         Psikologis
     Dilihat dari sisi psikologisnya, seriously ill dikatakan “Sakit” karena jiwanya yang tidak tenang karena penyakit yang diderita, banyak beban pikirannya, adanya ketakutan akan penyakitnya.

b)        Medis
Dilihat dari sisi psikologisnya, seriously ill dikatakan “Sakit” karena kesehatannya mengalami gangguan.

c)         Sosial
Dilihat dari sisi psikologisnya, seriously  ill dikatakan “Sakit” karena dia sudah tidak bisa menjalankan tugas-tugasnya dilingkungan tempat tinggal ataupun tempat kerja secara maksimal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar